pemilu 2009 kali ini berlangsung kacau. Selain karna sistem pemilihan yang berubah dari sistem coblos menjadi contreng, juga jumlah partai politik yang sangat teramat banyak ini membuat masyarakat kesulitan menjalankannya terutama bagi para manula. Menjelang pemilu berlangsung, masyarakat bukannya membantu penyelenggaraan pemilu, malah acuh tak acuh. hal ini dapat dilihat dari perilaku mereka yang membiarkan poster2 yang rusak di pinggiran jalan. padahal poster2 tersebut adalah poster2 partai yang mereka dukung, bahkan sampai poster2 tersebut dicabut/dihilangkan dari pinggiran jalan mereka masih tetap membiarkannya. Bahkap pada saat pemilu berlangsung kerusuhan tersebut masih saja terjadi, tidak sedikit di antara mereka yang menjadi golput karena janji para caleg yang terlalu muluk2. Tidak sedikit pula surat suara yang tidak sah.